03 Maret 2009

METODE PEMBERDAYAAN DIRI

METODE PEMBERDAYAAN DIRI


Mari kita lihat bagaimana caranya

  1. Kita harus mencoba dan mencari sebab dari kesalahan yang menyebabkan kegagalan kita

  2. Setelah diketahui penyebabnya, kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya

Ada beberapa cerita yang dapat digunakan sebagai contoh disini;

Seorang dokter melakukan pengecekan dan kemunduran untuk melicinkan jalan menuju kesehatan dan hidup yang lebih lama ketika seorang pasien meninggal dunia karena suatu sebab yang kurang begitu jelas, dokter melakukan pemeriksaan mayat untuk menyingkapkan keraguan apapun. Dengan ini mereka banyak belajar tentang fungsi tubuh manusia, akhirnya nyawa orang lainpun bisa terselamatkan.

Pelatih sepak bola yang teamnya lebih banyak memenangkan pertandingan ketimbang kalah, selalu memeriksa setiap rincian permainan bersama para pemain untuk menujukan setiap kesalahan mereka. Beberapa pelatih mempunyai bebrapa liputan film yang dibuat pada setiap pertandingan, sehingga benar-benar melihat gerakan yang busuk. Tujuannya; memainkan pertandingan berikut dengan lebih baik.

Rahasia keberhasilan dan kemajuan adalah; selamatkan sesuatu dari kemunduran. Ketika kemunduran itu mendera diri kita secara pribadi, impuls kita yang petama sering kali adalah menjadi terganggu secara emosional sehingga kita gagal untuk memetik pelajaran dari kegagalan atau kemunduran kita itu sendiri.

Pada tanggal 15 Maret 1945; W. Colvin Williams berjalan dibelakang sebuah Tank di Francis, kemudian tanpa disadari tank tersebut melindas ranjau, meledak dan membutakan kedua matanya secara permanen. Akan tetapi kejadian ini tidak menghentikan tekad Williams untuk mengejar tujuannya agar menjadi pendeta dan penasehat. Ketika ia lulus dan dengan gelar penghormatan, Williams mengatakan ia menganggap kebutaannya "sebenarnya akan menjadi aset atau keuntungan dalam karier saya. Oleh sebab itu saya tidak akan pernah menilai orang berdasarkan penampilan. Kebutaan saya tidak membuat saya memutuskan diri dari seseorang karena penampilannya, saya ingin menjadi orang yang setiap orang dapat mendekati dan merasa aman untuk mengekspresikan diri".

Inilah contoh kehidupan yang luar biasa bahwa kekalahan yang terasa kejam dan getir berubah menjadi kemenangan karena kekalahan hanyalah keadaan pikiran, tidak lebih dari itu. Manusia adalah makhluk aneh, kita cepat menerima penghargaan penuh untuk kemenangan kita, ketika kita menang, kita ingin dunia mengetahui kemenangan kita. Memang wajar untuk menginginkan orang lain memandang kearah anda dan mengatakan "itu dia orang yang berhasil mengerjakan ini dan itu". Akan tetapi, sangat cepat untuk menyalahkan orang lain untuk tiap kemunduran yang terjadi. Memang benar bahwa didalam dunia yang kompleks ini orang lain ingin merugikan kita, akan tetapi lebih sering lagi kita merugikan diri kita sendiri. Kita merugikan diri kita sendiri karena kekurangan pribadi; beberapa kesalahan pribadi.

Anda Ingin Sukses?

Ingatkan diri anda sendiri bahwa anda ingin menjadi sesempurna mungkin secara manusiawi. Bersikaplah positif, berdirilah dimuka "Cermin" dan lihatlah diri anda sebagaimana pihak ketiga yang tidak memihak akan memandang situasinya. Apakah anda punya kelemahan yang tidak pernah anda lihat sebelumnya? Jika anda punya; maka ambilah tindakan untuk mengoreksinya. Mengkritik diri adalah konstrutif, tindakan ini membantu anda untuk mengembangkan kekuatan pribadi dan efisiensi yang diperlukan untuk sukses. Kritiklah diri sendiri secara konstruktif; jangan melarikan diri dari kekurangan, cari tahulah kelemahan dan kesalahan anda dan perbaiki. Jangan menyalahkan orang lain karena itu bersifat merusak, anda sama sekali tidak mendapatkan apapun dengan"membuktikan" bahwa orang lain itu salah dan diri anda paling benar. Berusahalah mencari-cari kesalahan diri anda, agar anda dapat mengatakan pada diri anda sendiri "inilah alasan lain mengapa saya salah".

Elbert Hubbard pernah mengatakan, "orang gagal adalah orang yang berbuat kesalahan besar, tetapi tidak dapat memanfaatkan pengalaman tersebut".

Sering kita menyalahkan nasib untuk kekalahan, kita mengatakan, "Ah, memang sudah harus demikian" dan membiarkan begitu saja. Berhentilah menyalahkan nasib dan berpikirlah. Segala sesuatu tidak bergerak kearah tertentu tanpa alasan yang pasti. Nah dari pada menyalahkan nasib, marilah kita teliti kembali sebab-sebab kekalahan itu, jika anda kalah, belajarlah dari kekalahan yang anda alami. Banyak orang menjalani kehidupan untuk menjelaskan kehidupan mereka yang biasa-biasa saja dengan "nasib sial", "nasib buruk". Jika anda salah satu dari mereka, maka anda adalah anak-anak, tidak matang mencari simpati. Tanpa disadari, anda telah gagal melihat peluang untuk tumbuh lebih besar, lebih kuat dan lebih percaya diri. Berhentilah menyalahkan nasib, karena menyalahkan nasib tidak membawa kita ke tempat yang kita tuju.

Ketekunan dan Eksperimen

Jika anda ingin berhasil dan sukses, maka; bertekun dan bereksperimenlah agar anda akan tahu sampai dimana kegagalan dan keberhasilan yang anda alami. Tetapi ketekunan bukanlah menjadi jaminan. Thomas Alfa Edison, bertekun dan menjalankan tujuannya untuk menyalakan bola lampu, tetapi disamping itu dia juga menggabungkan ketekunan dengan eksperimen sehingga ia dapat berhasil. Banyak orang ambisius menjalani hidup dengan ketekunan luar biasa dan memperlihatkan ambisi, tetapi mereka gagal untuk berhasil karena mereka tidak mau bereksperimen. Dengan pedekatan, baru orang yang memiliki ketekunan luar biasa, yang dapat menangkap dan tidak mau melepaskannya, mempunyai kualitas sukses yang esensial.

Berikut adalah dua saran untuk mengembangkan kekuatan yang lebih besar untuk bereksperimen;

  1. Katakan kepada diri anda sendri, "pasti ada jalan".karena semua pikiran bersifat magnetis, karena manusia hidup hanya sebatas pikiran

  2. Ambil nafas dan mulailah sekali lagi (bangkit dan lakukan apa yang telah membuatmu jatuh dan gagal) dengan cara baru lewat eksperimen yang anda lakukan sebelumnya tentang hal tadi.

1 komentar:

  1. Logos adalah lembaga pemberdayaan diri pegawai yang menggabungkan 14 macam terapi ( termasuk penyembuhan dan spiritual esq ) untuk meningkatkan kesehatan karyawan, motivasi kerja dan peak performance secara cepat, mudah & universal. Contoh: Berhenti merokok.

    http://www.logos.co.id

    BalasHapus